Moon maap nih, kayaknyaa antum belum baca isi thread saya. Tolong budayakan membaca keseleruhan.. Cuakzzzzz....
Isi thread gue bukannya mirip sama statement lu??? Atau lu gak baca ya ??? Atau lu mau nambahi opini gue?? Ambigu komenmu bro... Maap...
Seperti kata gue di thread atas, rasa syukur itu tetap ada karena dia masih dapat hidup seperti seharusnya, namun jika dihadapkan dengan upgrade diri rasa syukur seolah2 tersingkirkan oleh ego kita.
Seorang yang kaya ketika menangis orang akan mengatakan harta bukan segalanya. Seorang yang miskin ketika tertawa maka akan orang2 akan bilang kebahagiaan bukan dari harta. Tapi pretttt... Sikaya sedih sekali doank, dan simiskin tertawa sekali doank. Nah loh gimana tuh logikanya